Senin, 25 Juli 2011

ANALISI KEBIJAKAN PUBLIK

Kebijakan Pembangunan Pertahanan Negara Tahun 2011. 
Berdasarkan sasaran dan permasalahan yang dihadapi bidang pertahanan dan keamanan, maka arah kebijakan pembangunan bidang pertahanan meliputi 11 (sebelas) dari 14 (empat belas) arah kebijakan pembangunan bidang pertahanan dan keamanan dalam kerangka pikir Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011 sebagai berikut :
a. Pertahanan Militer
1) Modernisasi Alutsista serta penggantian Alutsista yang umur teknisnya sudah tua dan membahayakan keselamatan prajurit.
2) Peningkatan profesionalisme SDM yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan.
3) Peningkatan kualitas dan kuantitas pos pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan dan pulau terdepan (terluar) beserta penggelaran prajurit TNI.
4) Intensifikasi dan ekstensifikasi patroli keamanan laut yang didukung oleh efektifitas komando dan pengendalian.
5) Pemantapan tata kelola pencegahan dan penanggulangan tindak terorisme serta pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan tindak terorisme.
6) Peningkatan kompetensi SDM intelijen yang didukung dengan modernisasi teknologi intelijen dan koordinasi intelijen yang kuat.
7) Pemantapan sistem persandian pertahanan untuk mendukung Sistem Persandian Nasional (Sisdina).

b. Pertahanan Nirmiliter.
1) Percepatan pembentukan Komponen Cadangan dan Pendukung.
2) Pendayagunaan industri pertahanan nasional bagi kemandirian pertahanan, melalui penyusunan Blue Print, Grand Design beserta Road Map, peningkatan penelitian dan pengembangan, serta dukungan pendanaannya.
3) Peningkatan kapasitas dan keserasian lembaga penyusun kebijakan pertahanan keamanan negara.


Kegiatan Prioritas Pembangunan Pertahanan Negara. Sesuai Menneg PPN/Ka Bappenas dan Menkeu tentang Pagu Indikatif dan Rancangan Awal RKP Tahun 2011, terdapat prioritas pembangunan pertahanan sebanyak 4 prioritas dari 5 prioritas yang tercantum dalam Renstra Hanneg Tahun 2010-2014, meliputi :

a. Peningkatan kemampuan pertahanan mencapai MEF dengan beberapa fokus prioritas yakni :
1) Meningkatkan profesionalisme personel dengan program sebagai berikut :
a) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Integratif.
b) Profesionalisme prajurit Integratif.
c) Peningkatan profesionalisme personel Matra Darat.
d) Peningkatan profesionalisme personel Matra Laut.
e) Peningkatan profesionalisme personel Matra Udara.
f) Penggunaan kekuatan pertahanan Integratif.

2) Modernisasi Alutsista 

3) Percepatan pembentukan komponen cadangan dan pendukung dengan program : potensi pertahanan.

4) Pengamanan wilayah perbatasan dan pulau terdepan (terluar)
dengan program :
a) Dukungan manajemen sarana pertahanan.
b) Dukungan kesiapan Matra Laut.
c) Dukungan kesiapan Matra Udara.

b. Fokus prioritas pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional, meliputi :
1) Penelitian dan pengembangan Kemhan.
2) Pengembangan teknologi dan industri pertahanan.

c. Peningkatan rasa aman masyarakat dengan fokus prioritas yakni :
1) Deradikalisasi penangkalan terorisme
2) Koordinasi pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan program yakni : penggunaan kekuatan pertahanan Integratif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar